0

Metode Ilmiah

Metode ilmiah/proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematisberdasarkan bukti atau fakta dan bukan pada khayalan/imajinasi

Dalam penelitian ilmiah harus mneggunakan metode ilmiah yaitu daur logico-hypothetici-verifikatif (deduktif-induktif). Artinya suatu penelitian dikatakan ilmiah apabila melibatkan 2 wilayah teori (deduktif) dan empiris (induktif).

Cirri-cirri metode ilmiah :

1. Perumusan masalah jelas dan spesifik

2. Masalah merupakan hal yang dapat diamati

3. Jawaban permasalahan didasarkan pada data

4. Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar

5. Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain

Sifat metode ilmiah :

1. Efisien : dalam penggunaan sumber daya tenaga, biaya dan waktu

2. Terbuka : dapat dipakai oleh siapa saja

3. Logis : sesuai dengan logika/ aturan berfikir yang telah ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan

4. Obyektif : berkenaan dengan sikap yang tidak tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi

5. Sistematis : adanya konsistensi dan keteraturan internal

6. Andal : dapat diuji kembali secara terbuka

7. Dirancang : ilmu pengetahuan dikembangkan menurut suatu rancangan yang menerapkan metode ilmiah.

8. Akumulatif : himpunan data /fakta, teori, hukum,dll.